Rabu, 10 Januari 2018

Ternak Ayam Kampung



Seperti kita ketahui bahwa kebutuhan akan daging ayam di Indonesia bahkan dunia sejak jaman dahulu semakin meningkat. Oleh karena itu tidaklah keliru apabila hal ini menjadi salah satu peluang bisnis yang cukup menjanjikan.

Akan tetapi perlulah kita perhatikan beberapa hal sebelum kita benar-benar masuk dalam bisnis usaha ternak ayam, yang pada kesempatan kali ini akan kita ulas khusus untuk Ayam Kampung.

Sudah menjadi keniscayaan bahwa tujuan bisnis adalah profit atau keuntungan sebesar-besarnya. Oleh karenanya mari perhatikan hal-hal berikut :



1.  Referensi Informasi

Agar bisnis ini berjalan lancar maka kebutuhan akan informasi dari segala media baik literasi modern maupun tradisional sangatlah mutlak. Kita bisa dapatkan perihal tersebut di atas dari bacaan-bacaan baik online atau buku-buku ilmiah terkait, serta pengalaman baik pengalaman sendiri maupun orang lain.

Tentu akan sangat membantu dalam pelaksanaan usaha sebagai upaya antisipatif terhadap kendala-kendala di lapangan yang bisa muncul, seperti penyakit atau gangguan lain seperti predator dan hal-hal lain.

Kerja sama dan menjalin komunikasi dengan peternak lain serta instansi terkait tentu sangat membantu kelancaran usaha kita.  Agar secara tekhnis baik tata cara pembibitan, perawatan, pengembangbiakan, penanggulangan penyakit, vaksinasi dan sebagainya kita kuasai.



2.   Beternak secara intensif dan fokus

Secara history mungkin masyarakat kita telah berabad abad memelihara dan akrab dengan ayam kampung, akan tetapi sebagian besar dari mereka hanya melakukannya sebagai sampingan dan belum banyak yang berorientasi usaha atau budidaya.

Biasanya ayam kampung dipelihara secara tradisional dengan cara  umbaran(dibiarkan cari makanan sendiri), padahal dari data yang ada ayam kampung akan 2 kali lebih cepat mencapai masa panen apabila dilakukan secara intensif dan tentu secara fokus. Yaitu dengan memberikan tempat atau lokasi yang memadai serta tatacara pemeliharaan secara benar.



3.  TUJUAN USAHA

Keputusan untuk memilih jenis usaha ternak ayam kampung ini harus disertai konsistensi tinggi, sehingga kita akan fokus pada usaha ini.

Upayakan tidak mejalankan usaha ternak ayam berbeda ditempat dan waktu yang sama, karena masing2 punya spesifikasi pemeliharaan maupun orientasi percepatan pertumbuhan.

Hal ini tentunya terkolerasi dengan pemilihan bibit ayam (DOC).

Pemilihan bibit ayam kampung merupakan kunci penting keberhasilan usaha ini.

Dalam hal ini tentunya mutu bibit menjadi vital. Carilah dan pilih DOC kwalitas tinggi agar menghasilkan ayam berkwalitas tinggi juga.

Good Luck selamat berbisnis!

(doc.shp)